rangkaian power amp
Rangkaian power amplifier adalah
perangkat audio untuk memperkuat amplifier terakhir yg ngga memiliki
alat untuk mengatur nada. Jadi sebenarnya sebuah amplifier itu terdiri
atas power amplifier dan pengatur nada. Untuk membangun jenis rangkaian
power ini, tidaklah diperlukan banyak tambahan komponen external karena
rangkaian ini memakai system power-supply yang otomatis.
Prinsip kerja dari rangkaian power amplifier
ialah sebagai pemerkuat terakhir dari bagian system tata-suara yg bisa
juga untuk menguatkan signal audio, yaitu pd umumnya adalah penguat arus
dan tegangan yang berasal dari sinyal audio dengan tujuan berfungsinya
loud speaker / pengeras suara. Terdapat empat jenis rangkaian power ini,
yaitu Power Amplifier Output-Transformer (OT); Power Amplifier
Output-Transformer-Less (OTL); Power Amplifier Output-Capasitor-Less (OCL) serta Power Amplifier Bridge Trasformer Less (BTL).
Power amplifier OT adalah jenis dari amplifier yg memakai kopling
disebuah output transformer, yang berfungsi sebagai penghubung rangkaian
penguat terakhir dgn beban dari loud speaker / pengeras suara. Power
amplifier jenis ini lebih unggul dibanding yg lain bila terjadi short
circuit di penguat akhirnya, dengan demikian penguat suara tersebut
tidak akan rusak. Sebaliknya, jenis power amplifier OTL tidak memakai
transformer untuk kopling pada rangkaian power amplifier dgn loud speaker.
Jenis yang ketiga adalah power amplifier OCL, yaitu jenis yang tidak
menggunakan kopling tambahan diantara loud speaker dan rangkaian
penguatnya. Jenis power amplifier ini secara langsung menghubungkan
out-put ke pengeras suara. Kelebihannya adalah mempunyai respon
frekeunsi yang lebar, yg menyebabkan seluruh range dari frekuensi bisa
dihasilkan dgn bagus. Sedangkan kelemahannya ialah loud speaker akan
menjadi rusak bila terjadi short circuit di akhir bagian amplifier.
Jenis terakhir adalah power amplifier BTL, yg berupa gabungan antara
dua buah unit dari rangkaian OCL serta OTL. Tujuannya adalah agar dapat
memperkuat sinyal suara dgn frase yg beda-beda secara terpisah. Dengan
demikian maka dihasilkanlah sebuah penguat tegangan yg lebih besar. Loud
sepaker pada jenis power amplifier ini disambung secara bridge dengan
rangkaian amplifier, yaitu menghubungkan tiap-tiap kutup di
masing-masing loud speaker dgn rangkaian amplifier yg ter-pisah. Nah
sobat, demikian ya tulisan singkat saya mengenai rangkaian power amplifier. Waktunya praktik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar