Kamis, 06 Maret 2014

Macam kerusakan TV Akari Toshiba Sharp


Berikut ini saya mau berbagi tentang macam kerusakan pada televisi, kerusakan pada tv sharp, toshiba, akari politron dan sebagainya, hal ini akan menambah pengetahuan anda dan dapat dijadikan referensi dalam memperbaiki televisi apalagi jika memperbaiki televisi adalah menjadi profesi utama anda.
Saya mulai dulu dari televisi aiwa dulu :
V AIWA C20 KER
gambar hanya raster atau jika ada, hanya sebentar dan langsung hilang, ato warna hanya hitam putih ganti: IF AFT;656

AIWA A14-S1
gambar gelap meskipun bring dan kontras dinaikan tetap saja tdk kontras ganti; R ABL, R614; 150k

SHARP C.14JO
gambar kecil hanya beberapa cm ditegah saja raster hanya kosong/bintik kerusakan terjadi pada jalur 12v ganti: Q604 u/ catuan 12v yg juga menuju ke tuner

SHARP EXPRESSION 51X220
tampil tampa gambar dengan posisi suara hidup kadang kembali ke stadby ganti: resistor pembatas u / 180v R621; 1 ohm

SANYO CAP 3002
mati dengan kondisi transistor horisontal short (jebol) bila diganti transistor regnya tegangan B+ melonjat hingga 200v lebih kerusakan pada R555; 47k ohm di bagian optocoupler

SANYO CG21X52
tv terkunci pd posisi standby, powe mau star tapi kembali protek putuskan jumper J830 ato ganti FBT

DIGITEC DM1720A1
tdk dpt menyimpan program saat di search meski travo AFT (9074) dan VIF (90P3) bagus ganti; D712 zener 5v dekat ic memory MN12C20ID

DIGITEC BLACK BEUTY BB2071
tegangan 300v dan 115v ada, FBT starnya hanya sebentar TEG 12v u/ ic OSC, horisontal ada tv tetap aja tdk mau star ganti C76;180N di regulator

DIGITEC/POLITRON DM14303
lambat untuk star di sertai gambaq berkedip dan bergoyang serta menyempitya lebar gambar ganti C518;100/35v, C514;330/d5v, C515;680/560pf, R511;5k ohm/1%, R517;15k ohm/1%

DIGITEC DM15031A
pertama kali di nyalakan gambar tampak putih polos dng semua tombol panel tdk berpungsi,terukur tegangan u/ 22v hanya ada 12v sedangkan tegangan 12v hanya terukur 10v ganti; R557; 330 ohm/1watt

POLITRON/DIGITE BLACK BOX SERIES
tv hanya garir vertikal berdiri, dng kondisi komponen bagian horisontal C 2,2/160v dan R 3k9/2watt putus ganti: C390 ato 47n/250v

POLITRON GRAND MASTER GM1481
gambar tdk sinkron dan tampak logo dari stasiun TV tampak ditengah dibatasi garis hitam tebal atas bawa ganti; R452; 50k ohm 1/8 watt

POLITRON/ DIGITEC
yg menggunakan IC TDA 8360/61 kerusakan hanya garis hori sontal mendatar saja meski ic vertikalnya normal ganti; R401; 2m2 ohm

POLITRON MINI MAX SERIES MX1452G
tv hanya kadang-kadang mau star dn sulit u/ menyala ganti; C507; 10/50 dengan 47/100v

SOLITRON SM37-98
power suply tdk star B+ hanya 45v ganti; D 81 zener 4v7

FUJITEC FTC1459
gambar raster, mengecil dikiri dan dikanan, warna menjadi hitam putih t”jadi drop ditegangan B+ ganti; C517; 33/160v

AKARI 20M88R
raster membesar dan mengecil tak karuan ganti; D809 IN4148 Regulator

AKARI CTV14
tak ada suara, kerja IC zilog normal ic TA 8690 AN bagus ganti Q06: C 3289

AKARI 14-20
transistor regulator(D1710) selalu putus bila baru diganti, tanpa sempat menyala, kerusakan t”jadi pd bagian fedbeck oftocoupler yaitu; R801; 47k ohm yg nilainya memberar, jika gambar tdk stabil sering timbul garis-garis seperti OSC horisontal tdk tepat ganti; C driver horisontal 10uf/100v

SONY KV200xxx
jika power dihidupkan gambar kosong hanya raster dan suara langsung full ganti; R627; 4,7 ohm u/ suply 5,5v

SAMSUNG CS5085
gambar vertikal bagian bawa kurang, disertai dng garis” tak menentu, serta timbul suara melengkin pd saat stadby ganti; C407; 330/50v

PANASONIC GOLDSOUND TC SERIES
gambar hanya garis vertikal mendatar jika kondisi terang/normal, tapi normal jika kondisi bright diredupkan ganti; R525; 120k/470k

GOLDSTAR SOUNDMAX
tv stanbai dng posi lampu led b”kedip” ganti dioda RU2K didekat STR 6707 dng D IN4007 ganti pula C 330 ato 470/35

GOLDSTAR/LG
tv sering math sendiri keposisi stadby, jika power remot dinyalakan, TV dapat kenbali hidup tapi kembali mati setela sekian jam ato menit keposisi standby ganti; elco driver horisontal 10uf/1010v

SHARP 21 BNI
gambar tampak kurang kontras disertai warnanya yg tampak sering,kerusakan terjadi pd jalur 9v yg hanya t”ukur 6v ganti; Q605,D882 Regulator dari 16v ke 9v dari pin 7 kaki FBT

SANGKEN BAZZONEYE ST 2181
tv hanya posisi standby remot dan tombol panel tak b”pungsi tegangan u/ 24v dan 12v drop ganti; C541; 100/35 dan C.553/16v.
Sebenarnya masih banyak kerusakan-kerusakan yang lainnya, dan untuk kerusakan televisi yang lainnya akan saya bahas pada postingan selanjutnya.



Amryady

Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan

Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka. Biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya Sistem Bilangan. Sistem bilangan memiliki 4 macam yaitu Biner, Oktal, Desimal, HexaDesimal.
1. Biner
Biner merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis dua dan hanya mempunyai 2 buah simbol yaitu 0 dan 1. istem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 1010012, 10012, 10102, dll.
2. Oktal
Oktal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis delapan dan memiliki 8 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 23078, 23558, 1028, dll.
3. Desimal
Desimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis sepuluh dan memiliki 10 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Desimal merupakan sistim bilangan yang biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
4. HexaDesimal
HexaDesimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis 16 dan memiliki 16 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 2D8616, 12DA16, FA16, dll.
Konversi Bilangan
Konversi Bilangan digunakan untuk mengubah suatu bilangan dari suatu sistim bilangan menjadi bilangan dalam sistim bilangan yang lain.
1.      Biner
a. Biner ke Desimal
Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Desimal dengan mengalikan 2n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 1100012 diubah menjadi bilangan Desimal
1100012= ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21) + ( 1 x 20 )
= 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 49
Jadi, 110012 = 49
 
b. Biner ke Oktal
Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Oktal dengan mengambil 3 digit bilangan dari kanan.
Contoh : 111100110012 diubah menjadi bilangan Oktal menjadi
11 110 011 001 = 112 = 21 + 20 = 38
= 1102 = 22 + 21 = 68
= 0112 = 21 + 20 = 38
= 0012 = 20 =18
Jadi, 111100110012 = 36318
 
c. Biner ke HexaDesimal
Cara mengubah Biner menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengambil 4 digit bilangan dari kanan .
Contoh: 01001111010111002 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
0100 1111 0101 1100 = 01002 = 22 = 416
= 11112 = 23 + 22 + 21 + 20 = 15 - F16
= 01012 = 22 + 20 = 516
= 11002 = 23 + 22 = 12 - C16
Jadi, 01001111010111002 = 4F5C16
2.      Oktal
a.  Oktal ke Biner
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan Oktal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan Oktal haruslah memiliki 3 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 3 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
b. Oktal ke Desimal
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan Desimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Desimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
0101100012 = ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Jadi, 2618 = 177
c. Oktal ke HexaDesimal
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal. Lalu kita ubah lagi menjadi bilangan HexaDesimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
0101100012 = ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Langkah 3 : mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal
177 kita bagi dengan 16 - 117:16 = 11 sisa 1
11 : 16 = 0 sisa 11 - B
dibaca dari bawah maka menjadi B1
Jadi 2618 = B116
3.      Desimal
      a.  Desimal ke Biner
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Biner yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 2 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 25 diubah menjadi bilangan Biner
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
maka ditulis 11001
Jadi 25 = 110012
b. Desimal ke Oktal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 8 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 80 diubah menjadi bilangan Oktal
80 : 8 = 10 sisa 0
10 : 8 = 1 sisa 2
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 120
Jadi 80 = 1208
c. Desimal ke HexaDesimal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 16 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 275 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
275 : 16 = 17 sisa 3
17 : 16 = 1 sisa 1
1 : 16 = 0 sisa 1
maka ditulis 113
Jadi 275 = 11316
4.      HexaDesimal
a. HexaDesimal ke Biner
Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan HexaDesimal haruslah memiliki 4 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 4 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.
Contoh : 4DA216 diubah menjadi bilangan Biner
4DA2 = 416 = 01002
= D16 = 11012
= A16 = 10102
= 216 = 00102
Jadi 4DA216 = 01001101101000102
b.  HexaDesimal ke Desimal
Cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal dengan mengalikan 16n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Jadi 3C216 = 962
c. HexaDesimal ke Oktal
Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Oktal dengan mngubah bilangan HexaDesimal tersebut menjadi bilangan Desimal terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Oktal.
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Oktal
Langkah 1: Mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Langkah 2 : Mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal
962 : 8 = 120 sisa 2
120 : 8 = 15 sisa 0
15 : 8 = 1 sisa 7
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 1702
Jadi 3C216 = 17028
Amryady

Rabu, 05 Maret 2014

home teather

Cara Membangun Home Theater Ingin pengalaman film teater di rumah Anda ?
Pelajari bagaimana membangun sebuah home theater dengan petunjuk langkah demi langkah dari pro di HGTV.com Oleh Sherry Pedanda Filed Under : Bioskop Home, Cara Berbagi Rumah bioskop tidak lagi hanya merupakan pemborosan untuk orang kaya dan terkenal . 
Berkat teknologi yang lebih terjangkau , banyak keluarga yang menikmati pengalaman bioskop benar tanpa meninggalkan rumah . 
Jika Anda berpikir tentang membangun sebuah home theater , biarkan HGTV memandu Anda melalui langkah-langkah . 
Langkah 1 : Pilih Lokasi Ruang yang ideal untuk home theater adalah 20 kaki panjang 13 kaki lebar dan relatif terisolasi dari sisa rumah . 
" Ini harus di tempat yang tidak mengganggu bisnis rumah , " kata Rob Rickel , presiden RSR Kustom Renovasi dan Penambahan . 
"Anda tidak ingin mengganggu orang yang sehat . " 
Pilihan yang baik meliputi: • Membangun sayap teater dari ruang keluarga • Penutup di ruang terbuka lantai dua di atas ruang tamu formal • Konversi kamar tidur cadangan yang setidaknya 12 oleh 12 kaki Langkah 2 : Frame dan Melindungi Membangun cangkang 
home theater ini mirip dengan bangunan apapun tambahan lain ke rumah Anda - dengan satu perkecualian . 
Anda akan ingin membayar perhatian khusus untuk isolasi . 
Sebuah rating R30 adalah standar untuk lantai , langit-langit , dan insulasi dinding eksterior , tapi jangan mengabaikan dinding interior . 
R11 longgar dikemas dapat membantu menjaga suara ledakan film dari goyang sisa rumah Anda . 
Ini tidak akan memblokir kebisingan sepenuhnya , meskipun. 
Anda harus menambahkan hambatan suara tambahan setelah Anda pra - kawat ruangan . 






Langkah 3 : Pre -Wire Surround Sound Kebanyakan teater rumah menggunakan 7.1 surround sound system . 
Ini termasuk salah satu subwoofer dan tujuh speaker saluran - kiri , kanan, tengah , dua sisi mengelilingi , dan dua belakang mengelilingi . 
Untuk pra - kawat sistem 7.1 , ikuti langkah berikut : Tandai lokasi di mana masing-masing pembicara akan : • Pusat - tepat di atas atau di bawah layar tampilan • Kiri / Kanan - di kedua sisi layar pada ketinggian telinga • Side mengelilingi - on 
dinding samping tepat di belakang baris utama tempat duduk • belakang mengelilingi - di dinding belakang ( seberapa jauh tergantung pada sistem ) Pilih tempat untuk hub yang akan rumah penerima dan lainnya A / V peralatan . 
Hub bisa disembunyikan dalam lemari di dalam teater atau dalam lemari di dekatnya. 
Jalankan kabel audio dari hub ke setiap lokasi speaker . 
Kabel harus setidaknya 16-4 ( 16 -gauge , empat konduktor ) untuk samping dan speaker belakang . 
Gunakan 12 kuat atau kabel 14 -gauge untuk kiri , kanan, dan tengah speaker . 
Beberapa bioskop rumah sekarang menggunakan 9.1 surround sound , kata Michael Fox Cinema Suara . 
Ini menambah satu set speaker di depan ruangan . 
" Jika ada overhead terbang helikopter ( dalam film ) , Anda akan mendengar suara itu dari orang pembicara top , " kata Fox .
Langkah 4 : Pra -Wire Proyektor Video Untuk realistis , pengalaman teater besar layar , Anda harus pra - kawat sistem proyektor . 
Ini hanya melibatkan dua kabel : • Sebuah kabel HDMI untuk membawa video high -definition untuk proyektor • Sebuah kabel kontrol CAT5 untuk mengakses proyektor dengan frekuensi radio ( RF ) jarak jauh . 
Ini akan membiarkan Anda mulai film Anda tanpa menunjuk proyektor . 
Salah satu ujung kabel ini harus diperluas dari langit-langit di belakang teater , di mana proyektor akan menggantung . 
Ujung lain harus terhubung ke hub peralatan Anda. 
Pastikan untuk pra - kawat hub dengan kabel atau satelit pakan , serta internet kecepatan tinggi untuk video streaming .
Langkah 5 : Pre -Wire Pencahayaan pencahayaan yang tepat sangat penting untuk menciptakan suasana bioskop. 
Ini termasuk pencahayaan tersembunyi di langit-langit dan sconce sepanjang dinding samping. 
Jalankan kabel listrik dasar masing-masing lokasi . 
Menghubungkan lampu ke redup RF akan membiarkan Anda mengontrol mereka dengan sama RF remote Anda gunakan untuk proyektor . 
Anda bahkan dapat mengatur lampu untuk auto - redup ketika Anda menekan bermain . 
Jika Anda berencana untuk memiliki stadion tempat duduk , Anda juga akan memerlukan pencahayaan lantai sepanjang langkah . 
Salah satu pilihan adalah pra - kawat pencahayaan tegangan rendah yang dapat dibiarkan di sepanjang waktu .
Langkah 6 : Instal Drywall dan Suara Hambatan Ketika menggantung drywall , membuat sayatan hati di mana Anda akan rute semua kabel listrik dan audio pra - kabel Anda . 
Pada tahap ini , Anda akan memiliki dua pilihan utama untuk keras tambahan : • Gunakan drywall khusus , seperti QuietRock Drywall Kedap Suara . 
Ini adalah hambatan suara sangat efektif, tetapi dapat biaya delapan kali lipat drywall standar. 
• Gunakan drywall biasa dilapisi dengan bahan peredam suara , seperti vinyl high-density . 
• Apapun cara Anda pergi , pastikan untuk menggantung pintu padat -core untuk pengurangan suara optimal .
Langkah 7 : Set Up Video dan Suara Sistem Setelah drywall Anda dicat , Anda dapat meletakkan speaker Anda , proyektor , dan layar . 
Dalam teater 20 oleh 13 kaki , ukuran layar yang ideal adalah 110-120 inci . 
Untuk nuansa profesional , bingkai layar dengan proscenium - sebuah set panel akustik hitam yang menyembunyikan kiri , kanan, dan tengah speaker . 
Kamuflase speaker yang tersisa dengan panel akustik yang berfungsi ganda sebagai karya seni . 
Panel ini dapat dicetak dengan desain khusus , termasuk foto keluarga atau poster film favorit . 
Para pembicara dan proyektor akan terhubung ke penerima dalam hub peralatan Anda. 
Penerima menerima konten dari berbagai perangkat multimedia , seperti: ? 
Pemutar Blu - ray ? 
Kabel / satelit pakan ? 
Konsol game ? 
Home theater PC Sebuah pemutar Blu - ray yang baik akan melakukan jauh lebih banyak daripada cakram bermain . 
Melalui layanan pay- per-view seperti VUDU , Anda dapat melakukan streaming film definisi tinggi dari internet kapan pun Anda suka . 
Beberapa pemain Blu-ray juga jaringan dengan komputer pribadi Anda , sehingga mudah untuk menikmati foto, musik , dan video rumah di theater Anda .






Langkah 8 : Instal Theater - Style Seating Anda dapat memberikan theater Anda dengan sofa nyaman dan loveseats . 
Tapi untuk real deal , Anda akan ingin menginstal otentik bergaya teater tempat duduk. 
Dua baris dari empat kursi akan cocok dengan nyaman di 20 oleh 13 teater . 
Untuk tampilan yang lebih baik , meningkatkan barisan belakang dengan platform pre-built . 
Tempat duduk teater datang dalam berbagai gaya , termasuk kulit asli dengan cangkir- pemegang di lengan kursi . 
Ini adalah jenis kursi yang mengisyaratkan Anda untuk duduk kembali, bersantai , dan menikmati fitur presentasi !

pebedaan vcd dan dvd player

Perbedaan CD,VCD,DVD


Pengertian CD,VCD,DVD


Pengertian Media VCD (Vidio Compact Disc)

VCD adalah media audio visual yang menampilkan gerak, yang dapat
menyajikan gambar-gambar hidup yang disertai suara, sehingga mampu
mengaktifkan alat indera seperti mata, telinga pada proses belajar mengajar,
dan materi yang disajikan akan lebih menarik, dan tidak membosankan. (22)
VCD adalah bahan atau perangkat keras berisi pesan atau informasi
yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud
menyampaikan pesan atau informasi pembelajaran dari sumber (guru atau
sumber lain) kepada penerima dalam hal ini peserta didik atau siswa yang
disajikan dengan menggunakan pembaca (player) VCD (Video Compact
Disc).
VCD juga berarti bahan optik atau perangkat keras yang berisi
program, berisi pesan atau info yang menampilkan gerak (visual), suara
(audio), dengan maksud menyampaikan pesan atau info dari sumber kepada
penerima yang disajikan dengan peralatan (player atau VCD).
Jenis video menurut Ibrahim dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :
1. video pengajaran yaitu video yang dirancang dan dihasilkan untuk tujuan
pengajaran dan pembelajaran.

2. video sumber yaitu video apa saja yang berunsur pendidikan yang
dieksploitasi secara sistematik untuk mencapai tujuan pendidikan


Definisi DVD

DVD adalah singkatan dari Digital Versatile Disc atau Digital Video Disc, adalah media penyimpanan optik yang populer. Penggunaan utamanya untuk menyimpan video dan data. Sesuai dengan namanya, ukuran fisik standarnya sama dengan CD (Compact Disc), namun dengan kapasitas enam kali lipat dari CD. Untuk membaca DVD menggunakan sinar laser pada panjang gelombang 650nm (berwarna kemerahan

Digital Versatile Disc atau biasa disebut DVD adalah disk optik generasi kedua pengembangan dari CD yang memiliki kapasitas penyimpanan lebih besar yaitu sekitar 7x dari CD. DVD meniliki kapasitas penyimpanan 4,7 GB single layer dan dapat memutar film atau video dengan resolusi 720x480 piksel. Oleh karena itu pada saat sekarang ini penyimpanan file video atau film lebih condong ke DVD. DVDR adalah DVD Recordable dan DVDRW adalah DVD ReWriteable. DVD pada single layer (DVD-5) dapat menyimpan sampai 2 jam film dengan mutu tinggi dan dilengkapi dengan audiotrack dengan format stereo Dolby digital atau DTS dengan seta juga advanced menu system, subtittle, maupun still picture.

Ada beberapa format standar pada DVD saat ini :
1. DVD-R dan DVD-RW
    DVD-RW adalah DVD recording format yang pertama kali keluar dan kompatibel dengan DVD standalone. DVD-RW mendukung single side 4,7 Gb, DVD yang dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb, DVD dikenal dengan (DVD-10). Format-format ini didukung oleh DVD forum.
DVD-R adalah format non-rewriteable yang kompatibel dengan 89% DVD player dan semua DVD-ROM.
DVD-RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
2. DVD+R dan DVD+RW
    DVD+R/W memiliki beberapa kelebihan seperti lossless linking dan CAV dan CVL writing. DVD+R/W mendukung single side 4,7 Gb DVD dikenal dengan (DVD-5) dan double side 9,4 Gb DVD dikenal dengan (DVD-10). Format ini didukung oleh DVD+RW Alliance.
DVD+R adalah format non-rewriteable yang kompatibel dengan 83% DVD player dan semua DVD-ROM.
DVD+RW adalah rewriteable format yang kompatibel dengan 72% DVD player dan sebagian besar DVD-ROM.
3. DVD RAM
    DVD RAM memiliki fitur perekaman terbaik dari semua DVD. Tapi tidak kompatibel dengan kebanyakan DVD-ROM maupun DVD player. DVD RAM lebih dianggap sebagai suatu media penyimpanan eksternal (Removable Harddisk). DVD RAM didukung oleh DVD Forum.

Sedangkan untuk format tidak standarnya adalah sebagai berikut :
1. DVD-VCD
    Pada dasarnya adalah VCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD mendukung resolusi VCD, tetapi audio-nya di resample ke 48 KHz.
2. DVD-SVCD
    Pada dasarnya adalah SVCD yang direkam diatas DVD-R/W. DVD sebenarnya tidak mendukung format resolusi SVCD, tetapi bisa jalan juga audio nya di resample ke 48 KHz.
3. DVD-MP3
    Pada dasarnya adalah MP3 yang direkam diatas DVD-R/W, tetapi sangat sedikit standalone DVD yang mendukungnnya dan sebagian besar DVD player hanya mengenal DVD-R/W hanya sebagai DVD Video.

Spesifikasi :

DVD masih menggunakan teknologi laser merah seperti halnya CD dengan panjang gelombang 635-650 nm (nano meter) sedangkan untuk data penyimpanan nya berada pada layer tengah  disc. Jadi data lebih aman dari pengaruh kerusakan disc. Tapi pada bagian bawah tetap ad pengaruh ketika terjadi kotor atau adanya goresan karena pada bagian bawah itulah optik laser merah untuk membaca data jadi ketika ada kotoran atau goresan itulah menyebabkan proses pembacaan menjadi lebih lama.

Kapasitas:
     Format di DVD paling banyak dipakai adalah DVD-5, DVD-9, dan DVD-10 (double side dari DVD-5). Kapasitas DVD-5 adalah 4.707.000.000 atau kalau dibagi 1024 adalah 4,38 Gb, namun sering disebut 4,7 Gb dengan menggunakan dasar 1kb adalah 1000byte.
     DVD-9 adalah dual layer DVD yang memuat data komputer sampai 7,95 Gb yang banyak digunakan oleh DVD komersial sekarang ini. DVD-9 pada dasarnya adalah DVD-5 yang di press menjadi satu. DVD+R/W tidak mendukung DVD-9.
     DVD-10 adalah double side DVD yang memuat data komputer sampai 8,7 Gb. Double side sendiri artinya adalah merekam pada kedua sisi disk. DVD-R atau DVD-R/W mendukung format ini.

     Mini DVD pada dasarnya adalah DVD yang direkam di atas CD-R(W) dan bukannya di atas DVD. Mini DVD dikenal juga dengan cDVD. Mini DVD hanya memuat video 15 menit pada kapasitas 650 Mb.Kebanyakan DVD player tidak dapat memainkan Mini DVD sebab mengenali CDR/W sebagai VCD,SVCD atau CD audio dan bukannya DVD. Lagi pula reading speed DVD player hanya 2x sedangkan untuk membaca CDR/W diperlukan reading speed paling sedikit 8x.


Perbedaan CD dan DVD

CD(Compact Disc) dan DVD (Digital Versatile Disc ) merupakan perangkat penting buat komputer. Walaupun sudah ada MMC, SD, Flasdisk, ddl tetapi keberadaan CD dan DVD tetaplah penting. Kebanyakan produsen film, games, software masih menggunakan CD ataupun DVD dalam pemasarannya.  Nah tapi mengapa CD dan DVD bisa berbeda harganya, padahal baik bentuk maupun ukuranya sama tetapi kapasitasnya beda jauh (CD 700 mb, DVD 4700 mb). Hal ini yang akan kita bahas…! so, cekidot :

Panjang Gelombang Sinar Laser
Keduanya sama-sama pakai sinar laser merah untuk pembaca datanya. Bedanya ada di panjang gelombang. Sinar laser merah pada CD panjang gelombangnya adalah 780 nm (nanometer, ato setara dengan satu per satu milyar meter (10^-9)) sedangkan DVD menggunakan sinar laser merah ber-panjang gelombang 650 nm. Pengaruhnya apa? Nanti saya jelaskan.
Numerical aperture (NA)/Diafragma
Besarnya NA atau Diafragma untuk CD Nilainya 0,45 dan untuk DVD nilainya 0,6. Semakin besar nilainya, semakin kecil titik fokus yang bisa dibuat oleh lensa. Besarnya diafragma mempengaruhi jarak lapisan data dengan mata laser.
Ketebalan keping adalah 1,2 mm, anggap saja lapisan yang mengkilap adalah lapisan atas dan lapisan yang berlabel adalah lapisan bawah. Pada CD Lapisan data terletak di lapisan bawah sendiri dan bersentuhan langsung dengan lapisan label. Sedangkan lapisan data DVD terletak di tengah-tengah keping, atau 0,6 mm dari lapisan atas. Atau kalo masih bingung lihat gambar.
Coba ambil keping cd yang sudah tak terpakai, coba gores labelnya dengan uang logam ato benda lain yang mirip. Ketika digores labelnya, lapisan datanya juga ikut terkelupas. Bila digores semuanya maka akan menghasilkan keping CD yang bening. Berbeda dengan DVD, bila digores labelnya, lapisan datanya akan tetap hidup tenang ditengah keping.

Daya tahan
Daya tahan DVD lebih baik dari CD karena lapisan data DVD ada di tengah-tengah keping, jadi lapisan data DVD lebih terlindungi dari pada lapisan data pada CD. Lapisan data CD hanya dilapisi oleh lapisan label, bila lapisan label tergores, maka di bagian tergores itu hampir tidak bisa dibaca sama sekali, karena lapisan data sudah rusak. Nah beda lagi dengan DVD, bila bagian label atau bagian mengkilapnya tergores, lapisan datanya masih utuh ditengah-tengah. Selain itu pengkodean data di DVD lebih efisien dari pada CD, yang memungkinkan penanganan kesulitan pembacaan data pada keping tergores dengan lebih baik .
Kapasitas
Nah akan saya jelaskan pengaruh Numeric Aparture dan panjang gelombang. Keduanya mempengaruhi kepadatan/kerapatan data dan besar kecilnya lubang yang bisa dibentuk. Semakin kecil lubang datanya semakin besar kapasitasnya, jadi semakin kecil lubang-lubang data semakin banyak data yang bisa di tampung. Karena NA DVD lebih besar dari CD dan Panjang Gelombang sinar laser DVD lebih kecil dari CD maka kapasitas DVD jauh lebih besar dari CD meskipun ukurannya sama.
Biaya Produksi
Inilah mengapa keping DVD lebih mahal dari keping CD, meski ukuran dan ketebalanya sama. Proses pembuatan keping DVD lebih rumit, karena lapisan data DVD berada ditengah. Perlu 2 kali pelapisan plastik untuk membuat keping DVD utuh. Pada CD, lapisan datanya ditempatkan setelah pembuatan keping utuh, yang jelas lebih sederhana.
Keunggulan DVD tidak membuat pamor CD turun, sejak tahun 1996 (dimana DVD pertama kali dibuat) hingga sekarang DVD belum mampu mengganti secara total fungsi CD. Hingga sekarang CD masih eksis dan menjadi media penyimpanan optikal yang paling banyak dipakai orang (terutama Indonesia)

rangkaian power amp


Rangkaian power amplifier adalah perangkat audio untuk memperkuat amplifier terakhir yg ngga memiliki alat untuk mengatur nada. Jadi sebenarnya sebuah amplifier itu terdiri atas power amplifier dan pengatur nada. Untuk membangun jenis rangkaian power ini, tidaklah diperlukan banyak tambahan komponen external karena rangkaian ini memakai system power-supply yang otomatis.

Prinsip kerja dari rangkaian power amplifier ialah sebagai pemerkuat terakhir dari bagian system tata-suara yg bisa juga untuk menguatkan signal audio, yaitu pd umumnya adalah penguat arus dan tegangan yang berasal dari sinyal audio dengan tujuan berfungsinya loud speaker / pengeras suara. Terdapat empat jenis rangkaian power ini, yaitu Power Amplifier Output-Transformer (OT); Power Amplifier Output-Transformer-Less (OTL); Power Amplifier Output-Capasitor-Less (OCL) serta Power Amplifier Bridge Trasformer Less (BTL).

Rangkaian Power Amplifier

Power amplifier OT adalah jenis dari amplifier yg memakai kopling disebuah output transformer, yang berfungsi sebagai penghubung rangkaian penguat terakhir dgn beban dari loud speaker / pengeras suara. Power amplifier jenis ini lebih unggul dibanding yg lain bila terjadi short circuit di penguat akhirnya, dengan demikian penguat suara tersebut tidak akan rusak. Sebaliknya, jenis power amplifier OTL tidak memakai transformer untuk kopling pada rangkaian power amplifier dgn loud speaker.

Jenis yang ketiga adalah power amplifier OCL, yaitu jenis yang tidak menggunakan kopling tambahan diantara loud speaker dan rangkaian penguatnya. Jenis power amplifier ini secara langsung menghubungkan out-put ke pengeras suara. Kelebihannya adalah mempunyai respon frekeunsi yang lebar, yg menyebabkan seluruh range dari frekuensi bisa dihasilkan dgn bagus. Sedangkan kelemahannya ialah loud speaker akan menjadi rusak bila terjadi short circuit di akhir bagian amplifier.

Jenis terakhir adalah power amplifier BTL, yg berupa gabungan antara dua buah unit dari rangkaian OCL serta OTL.  Tujuannya adalah agar dapat memperkuat sinyal suara dgn frase yg beda-beda secara terpisah. Dengan demikian maka dihasilkanlah sebuah penguat tegangan yg lebih besar. Loud sepaker pada jenis power amplifier ini disambung secara bridge dengan rangkaian amplifier, yaitu menghubungkan tiap-tiap kutup di masing-masing loud speaker dgn rangkaian amplifier yg ter-pisah. Nah sobat, demikian ya tulisan singkat saya mengenai rangkaian power amplifier. Waktunya praktik :)

jenis rangkaian amp btl


Rangkaian power amplifier jenis OTL (Output Transformer Less) ini punya daya output 100 watt RMS untuk beban 8 ohm. Disebut sebgai power amplifier OTL karena sistem output rangkaian power amplifier ini tidak menggunakan coupling transformer ke beban dan tidak dihubungkan langsung ke beban melainkan menggunakan coupling kapasitor untuk menghubungkan terminal output rangkaian power amplifier dengan beban loud speaker.
Yang membuat rangkaian power amplifier ini disebut sebagai power amplifier OTL adalah dipasangnya coupling kapasitor pada terminal outputnya. Coupling output rangkaian power amplifier ini menggunakan kapasitor elektrolit C8 2200/50v untuk menghubungkan terminal output dengan beban loud speaker. Untuk membuat rangkaian power amplifier 100 watt OTL rakitan dapat dilihat gambar rangkaian dan komponen yang digunakan seperti pada gambar diatas. 
Rangkaian power amplifier ini dibangun menggunakan beberapa transistor dengan sistem output adalah rangkaian push-pull transistor power MJ15003 dan MJ15004 sebagai power amplifiernya. Rangkaian power amplifier OTL 100 watt pada gambar diatas merupakan power amplifier kelas AB yang dioperasikan dengan sumber tegangan DC tunggal + 90 volt DC. 
Daya output yang dapat dihasilkan oleh rangkaian power amplifier ini adalah 100 watt RMS dengan beban berupa loud speaker 8 ohm. Transistor power pada rangkaian power amplifier OTL 100 watt ini harus dilengkapi dengan heat sink pada saat bekerja yang berfungsi untuk menyerap panas yang dihasilkan transistor power tersebut. Untuk menghindari lonjakan tegangan pada terminal output rangkaian power amplifier OTL 100 watt ini perlu dilengkapi dengan rangkaian tunda (speaker protektor) untuk menghubungkan terminal output dengan loud speaker. 

Artikel Terkait

Jenis Rangkaian :: Elemen Dasar Rangkaian

Ada dua elemen dasar rangkaian yang akan mendominasi sistem kelistrikan kita yaitu rangkaian digital dan rangkaian analog. Saat ini sistem kelistrikan didominasi oleh rangkaian digital atau rangkaian analog atau kombinasi keduanya. Tetapi kira-kira empat dekade lalu, kursus-kursus dasar rekayasa listrik hanya membahas sistem analog. Penemuan transistor dan IC membuat rangkaian digital menjadi lebih ekonomis dan lebih mudah disediakan. Rangkaian digital mempunyai kelebihan yang signifikan untuk banyak aplikasi. Pengggunaan rangkaian digital jauh lebih banyak dibandingkan penggunaan rangkaian analog.

Dilihat dari karakteristik yang dihasilkan maka dibedakan elemen linear dan elemen non linear. Yang termasuk elemen linear dalam rangkaian digital adalah suatu rangkaian digital yang mencakup digital adder atau digital subtraction serta digital multipliers. Sedang elemen linear dalam rangkaian analog mencakup resistor. Inductor, capasitor, arus dan tegangan.
Dalam banyak hal sifat-sifat elemen linear hampir sama komponen digital akan tetapi tidak sama persis.
Marilah kita tinjau satu model elemen linear yang paling sederhana yaitu resistor.
Jenis Rangkaian :: Elemen Dasar Rangkaian
Jenis Rangkaian :: Elemen Dasar Rangkaian
Gambar Elemen Resistan dan Karakteristik UI
Karakteristik volt-ampere (UI) suatu resistor ideal dapat dijelaskan melalui hubungan sederhana dari hukum Ohm. Karakteristik linear suatu resistan diperlihatkan dalam gambar 1.1. sedang karakteristik UI dari suatu diode semikonduktor yang ideal diperlihatkan dalam gambar 1.2.
Jenis Rangkaian :: Elemen Dasar Rangkaian
Jenis Rangkaian :: Elemen Dasar Rangkaian
Karakteristik UI Ideal Diode Semikonduktor
Karakteristik non linear dode dijelaskan sebagai berikut. Dari gambar 1.2 dapat kita lihat, bila sumber tegangan U positif maka ID juga postif dan diodenya short circuit (Ud = 0). Tetapi bila Ud negatif, ID  menjadi nol dan diodenya open circuit (UD = U). dalam hal ini diode dapat dianggap sebagai sakelar yang dikontrol oleh polaritas sumber tegangannya. Sakelar akan tertutup pada sumber tegangan positif dan akan terbuka pada sumber tegangan negatif. Atau dengan kata lain diode hanya akan menghantar arus dari terminal positif (anoda) ke terminal negatif (anoda) dan penghantaran akan terjadi bila sumber tegangannya positif. Diode akan menghantar bila sumber tegangannya negatif. Dalam kenyataannya karakteristik diode tiak akan se-ideal seperti gambar 2.2 untuk lebih jelasnya pelajari lagi modul Piranti Elektronik.
Diode adalah suatu elemen dasar dari piranti non linear yang akan kita pelajari dalam modul ini. Diode telah didesain dengan banyak jenis dan digunakan secara luas dalam bentuk satu atau lainnya di hampir setiap cabang teknologi kelistrikan. Antara lain : metalic diode rectifier, semikonduktor diode, zener diode, tunel diode dll. Dalam bab ini perhatian akan difokuskan pada semikonduktor diode dan karena diode ini mempunyai aplikasi yang paling luas dan juga prinsip rangkaian yang akan dikembangkan untuk diode jenis ini hampir dapat langsung digunakan untuk diode jenis lainnya. Untuk keperluan praktis biasanya tahana diode RD dapat diabaikan
Jenis Rangkaian :: Elemen Dasar Rangkaian
Jenis Rangkaian :: Elemen Dasar Rangkaian
Demikianlah informasi tentang Jenis Rangkaian :: Elemen Dasar Rangkaian  dari Elektronika Industri. Jangan lupa share ke temen-temen yang lain ya melalui facebook, twitter dan googleplus. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan pengunjung blog ini mengenai Elemen Dasar Rangkaian .